Search This Blog

Bookmark and Share

Friday, February 19, 2010

ClickBank for Newbies


ClickBank for Newbies
A free book.
No sign up required

Don't be misled by the title.
This book is for both ClickBank newbies AND veterans.
With a viral marketing strategy built in.
More information here

ClickBank Income Generator

" I get commissions for products which I DON'T promote (for free) !"
What happens to all those visitors who LEAVE your site without buying ?
They've not found what they want so off they go to search again.
But how about making them search in a special version of the ClickBank MarketPlace where every product carries your affiliate code. So that you get commission on every sale.
But even better, you can add your own sponsor link - to any product or site you wish - to appear at the top of every page in that MarketPlace.
It's all FREE with SearchFeast, a search engine and traffic generator tool - which just involves adding one line of code to your site.
** This one line is the reason why I get sales of ClickBank products which I have never even heard of !
But here's the exciting part. There's an option to place that link on the pages of everyone you refer to SearchFeast, making it a viral traffic generator .
** That's right. Every day I get an increasing stream of traffic to the page of my choice with no effort on my part.
Click here for Searchfeast

Source from http://www.clickbankguide.com/searchfeast.htm

Friday, February 12, 2010

Renungan bersama Kisah Sepohon Epal


Kisah pohon epal..
“Suatu masa dahulu, terdapat sebatang pohon epal yang amat besar. Seorang kanak-kanak lelaki begitu gemar bermain-main di sekitar pohon epal ini setiap hari.Dia memanjat pohon tersebut, memetik serta memakan epal sepuas-puas hatinya, dan adakalanya dia beristirahat lalu terlelap di perdu pohon epal tersebut. Anak lelaki tersebut begitu menyayangi tempat permainannya. Pohon epal itu juga menyukai anak tersebut.
Masa berlalu…
Anak lelaki itu sudah besar dan menjadi seorang remaja. Dia tidak lagi menghabiskan masanya setiap hari bermain di sekitar pohon epal tersebut. Namun begitu, suatu hari dia datang kepada pohon apel tersebut dengan wajah yang sedih. “Marilah bermain-mainlah di sekitarku,” ajak pohon epal itu.” Aku bukan lagi kanak-kanak, aku tidak lagi gemar bermain dengan engkau,” jawab remaja itu.” Aku mahukan permainan. Aku perlukan wang untuk membelinya,” tambah remaja itu dengan nada yang sedih.Lalu pohon apel itu berkata, ”
Kalau begitu, petiklah epal-epal yang ada padaku. Juallah untuk mendapatkan wang. Dengan itu, kau dapat membeli permainan yang kauinginkan.”
Remaja itu dengan gembiranya memetik semua epal dipohon itu dan pergi dari situ. Dia tidak kembali lagiselepas itu. Pohon epal itu merasa sedih. Masa berlalu…Suatu hari, remaja itu kembali. Dia semakin dewasa.
Pohon epal itu merasa gembira.”Marilah bermain-mainlah di sekitarku,” ajak pohon epal itu.”Aku tiada waktu untuk bermain. Aku terpaksa bekerja untuk mendapatkan wang. Aku ingin membina rumah sebagai tempat perlindungan untuk keluargaku. Bolehkah kau menolongku?” Tanya anak itu.”

Maafkan aku. Aku tidak mempunyai rumah. Tetapi kau boleh memotong dahan-dahanku yang besar ini dan kau buatlah rumah daripadanya.” Pohon epal itu memberikan cadangan.Lalu, remaja yang semakin dewasa itu memotong kesemua dahan pohon apel itu dan pergi dengan gembiranya. Pohon apel itu pun turut gembira tetapi kemudiannyamerasa sedih karena remaja itu tidak kembali lagiselepas itu.
Suatu hari yang panas, seorang lelaki datang menemui pohon apel itu. Dia sebenarnya adalah anak lelaki yangpernah bermain-main dengan pohon apel itu. Dia telah matang dan dewasa.”Marilah bermain-mainlah di sekitarku,” ajak pohon epal itu.” Maafkan aku, tetapi aku bukan lagi anak lelaki yangsuka bermain-main di sekitarmu. Aku sudah dewasa. Aku mempunyai cita-cita untuk belayar. Malangnya, aku tidak mempunyai boat. Bolehkah kau menolongku?” tanya lelaki itu.”
Aku tidak mempunyai boat untuk diberikan kepada kau. Tetapi kau boleh memotong batang pohon ini untukdijadikan boat. Kau akan dapat belayar dengangembira,” kata pohon apel itu.Lelaki itu merasa amat gembira dan menebang batangpohon apel itu. Dia kemudiannya pergi dari situ dengangembiranya dan tidak kembali lagi selepas itu. Namunbegitu, pada suatu hari, seorang lelaki yang semakindimamah usia, datang menuju pohon apel itu. Dia adalahanak lelaki yang pernah bermain di sekitar pohon apelitu.”
Maafkan aku. Aku tidak ada apa-apa lagi untukdiberikan kepada kau. Aku sudah memberikan buahkuuntuk kau jual, dahanku untuk kau buat rumah, batangkuuntuk kau buat boat. Aku hanya ada tunggul dengan akaryang hampir mati…” kata pohon apel itu dengan nadapilu.”
Aku tidak mahu apelmu kerana aku sudah tiada bergigiuntuk memakannya, aku tidak mahu dahanmu kerana akusudah tua untuk memotongnya, aku tidak mahu batangpohonmu kerana aku berupaya untuk belayar lagi, akumerasa lelah dan ingin istirahat,” jawab lelaki tuaitu.”
Jika begitu, istirahatlah di perduku,” kata pohonapel itu.Lalu lelaki tua itu duduk beristirahat di perdu pohon epal itu dan beristirahat. Mereka berdua menangiskegembiraan.
Tersebut.
Sebenarnya, pohon epal yang dimaksudkan didalam cerita itu adalah kedua-dua ibu bapa kita. Bilakita masih muda, kita suka bermain dengan mereka.Ketika kita meningkat remaja, kita perlukan bantuanmereka untuk meneruskan hidup. Kita tinggalkan mereka,dan hanya kembali meminta pertolongan apabila kita didalam kesusahan. Namun begitu, mereka tetap menolongkita dan melakukan apa saja asalkan kita bahagia dangembira dalam hidup.Anda mungkin terfikir bahwa anak lelaki itu bersikapkejam terhadap pohon apel itu, tetapi fikirkanlah, ituhakikatnya bagaimana kebanyakan anak-anak masa kinimelayan ibu bapa mereka. Hargailah jasa ibu bapakepada kita. Jangan hanya kita menghargai merekasemasa menyambut hari ibu dan hari bapa setiap tahun.”

Thursday, February 4, 2010

Flying Around With Hovercards

Flying Around With Hovercards
Wednesday, February 03, 2010

Because many of you use twitter.com to read and write tweets, we've been spending some time focusing on ways to improve your experience on the site. Today, we're introducing a feature called Hovercards that will be a handy way to interact with the folks behind each tweet.

On any timeline, as its namesake suggests, Hovercards are cards which appear when you hover over a username or avatar. The cards display additional information about the person and allow you to interact with them while staying within the context of your page.

One way we've found these cards to be useful is to find out more about retweeted people and follow them right there. You can also see more information with an expanded view of the card.

Sending direct messages to people you follow will also be possible with Hovercards so you can interact with tweeters without having to move off the page.

Hovercards will be rolled out in stages so not all of you will be seeing them right away.
Posted by @jennadawn at 6:00 PM

Source: http://blog.twitter.com/

Tagged wins lawsuit against spammer

Tagged wins lawsuit against spammer
January 29th, 2010 By: Louis
Tagged protects its members’ privacy vigorously, allocating significant engineering, product development and legal resources to help safeguard its members’ online accounts. As part of this effort, we have repeatedly, and at substantial monetary expense, filed suit in federal court against persons and businesses that have victimized Tagged members with phishing attacks aimed at identity theft and spam attacks promoting pornographic websites, among other offenses.

Earlier this week, Tagged — and our members — won a small battle against spam and those who create it.

We are pleased to announce that, after filing nine lawsuits against those responsible for millions of unwanted and inappropriate spam messages directed at Tagged users, United States District Judge William Alsup of the Northern District of California awarded Tagged $201,975 in damages and costs against the California resident behind a bunch of the spam.

This judgment is the direct result of the tireless efforts of our engineering team, security experts and legal personnel and the countless other individuals devoted to finding, exposing and prosecuting the sources of these spam attacks. You can rest assured that your efforts are not in vain.

All Tagged members should know that we are constantly working hard to protect you against spam and maintain your safety and privacy, and your continued efforts to maintain Tagged as a safe and enjoyable site gives us the resolve to keep up the fight.

Source: http://blog.tagged.com/